Jurnalis Mancing
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas
No Result
View All Result
Jaringan Media Independen
No Result
View All Result
Home Opini

Pengajian Megawati

Tak Ada Ceritanya Ibu-ibu Rajin Ngaji Itu Jadi Bodoh

by Hilal
19/02/2023
megawati
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

MEGAWATI Soekarnoputri kembali membuat heboh. Setelah menyentil Joko Widodo pada HUT PDIP pada 9 Januari 2023, kini menyentil ibu-ibu. Apa yang dikritisi Mega? Ia gerah melihat ibu-ibu gemar banget ikut pengajian.

Di awal kritiknya, Mega mohon maaf beribu-ribu maaf dan minta jangan dibuli. Masuk pada substansinya Megawati mengatakan, “Nanti saya minta Ibu Risma (Mensos Tri Rismaharani) dan Ibu Bintang (Ketua Bidang II OASE KK Ibu Gusti Ayu Bintang Puspayoga) untuk membuat manajemen rumah tangga,” ucap Mega.

Baca Juga

Anies Mulai Diperhitungkan PDIP

IHSG Mulai Bangkit, Pasar Bergairah 

Menunggu Recovery Bursa yang Remuk Redam 

Pidato Mega terucap saat menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: ‘Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana’ di Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Kendati sudah minta tidak dibuli, tetap saja, ucapan ini menuai kritik dan hujatan netizen yang sangat keras. Bahkan, ucapan ini pun mendapat sanggahan dari tokoh Islam. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis ikut merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyindir ibu-ibu pengajian.

Dia mengatakan memaafkan pernyataan Megawati tersebut. “Saya maafkan. Tapi tak ada ceritanya ibu-ibu rajin ngaji itu jadi bodoh dan tidak kreatif. Ngaji itu melatih hati dan mengkaji melatih pikir. Keduanya banyak yang bisa memadukan sekaligus,” tulis Kiai Cholil Nafis dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (18/2/2023).

Mega tidak salah. Yang keliru tentu saja, logika dan narasinya. Sama ketika ia menyentil Joko Widodo, sama sekali Mega benar. Hanya kurang tepat menggunakan logika dan narasi.

Ada satu logika dan narasi yang bisa dijadikan pendekatan untuk mengeritik kondisi sosial. Itu disampaikan tokoh Islam Habib Muhammad Rizieq Shihab. Dalam satu kesempatan Habib Rizieq menyatakan, ada kekeliruan dalam masyarakat soal jilbab.

“Saya ngga pake jilbab ngga papa, yang penting kan hati saya pake jilbab,” ungkap Rizieq menangkap fenomena pembelaan orang-orang tidak mau berjilbab.

Sulit menyangkal pandangan ini.

Karena secara umum, banyak yang berjilbab hanya menutup auratnya saja, belum mampu menutup mulutnya tidak ember. Menutup hatinya tidak hasad, hasut. Hiduplah anggapan bahwa percuma berjilbab jika hati belum bersih.

Lalu bagaimana Rizieq mementahkan pandangan ini.

Dengan ilmu mantiq, dengan mudahnya Rizieq mematahkan logika bengkok itu. Ilmu mantiq itu, ilmu tentang hukum-hukum berpikir untuk memelihara jalan pikiran dari setiap kekeliruan. Ilmu mantiq membimbing dan menuntun seorang supaya berpikir benar dan teliti.

Bagaimana Rizieq mematahkan pandangan: hati saya yang berjilbab, kepala tidak berjilbab tidak papa.

Rizieq memulai dengan dogma, bahwa jilbab itu hukumnya wajib bagi perempuan. “Siapa yang perintah?” jamaahnya serempak menjawab Alloh. 

“Kalau ada orang yang gak mau pake jilbab berarti dia melanggar perintah siapa?” jamaahnya serempak menjawab Alloh.

“Melawan siapa,” jamaahnya serempak menjawab Alloh.

“Kalau dia melawan Alloh akhlaknya bagus atau tidak?” jamaahnya serempak menjawab tidak.

“Bagiamana hatinya bagus kalau perintah Alloh dilawan,” tegas Rizieq.

Terlihat rentetan logika yang dibangun Rizieq untuk mementahkan dan menangkal pandangan umum masyarakat tentang jilbab.

Ini hanya didapat dari orang yang belajar ilmu mantiq. 

Ilmu itulah yang diajarkan di pengajian. ***

Share4Tweet2Send

Related Posts

anies
Opini

Anies Mulai Diperhitungkan PDIP

ANIES Baswedan sebagai calon presiden yang diusung koalisi PKS, Nasdem, dan Demokrat mulai diperhitungkan PDIP. Sekjen Partai PDIP Hasto Kristiyanto...

Read more
anak kos
Opini

Anak Kos Mau Beli Rumah Induk Semangnya

ANAK kos selalu punya impian. Dan itu wajar. Anak kos yang satu ini, juga punya impian. Ia mau beli rumah...

Read more
ketum
Opini

Ketum Parpol Bergairah Lagi

UCAPAN Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP, pada acara peringatan HUT Ke-50 PDI Perjuangan membuat kubu Joko Widodo gelagapan. Banyak yang menilai...

Read more
Leave Comment
anies

Anies Mulai Diperhitungkan PDIP

ihsg

IHSG Mulai Bangkit, Pasar Bergairah 

indonesia

Indonesia Dua Kali Ikut Piala Dunia U-20

  • pssi

    Ketum PSSI Jangan Seneng Petik Hikmah

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Media Cetak pun Menapaki Jalur Digital

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • SOP Tepuk Tangan

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sepak Bola Lahir dari Kandang Kuda

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Menggebah Perusak Konstitusi

    26 shares
    Share 10 Tweet 7

Kanal Berita

  • Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • JMI Pedia
  • Komunitas
  • Konservasi
  • Korporasi
  • Multimedia
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parlemen
  • Reportase
  • ruang tunggu
  • sahamologi
  • Tips & Review
  • Video

About Us

  • Home
  • Profil
  • Disclaimer
  • Kontak Kita

Contact Us

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini : [email protected]

© 2022 Jaringan Media Independen | Warta JMI.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas

© 2022 Jaringan Media Independen | Warta JMI.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist