Jurnalis Mancing
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas
No Result
View All Result
Jaringan Media Independen
No Result
View All Result
Home Opini

Maroko Tim The Power of Emak-emak

by Hilal
28/11/2022
the power of emak-emak
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

SEPAK bola menghidupkan jargon The Power of Emak-emak. Tapi bukan soal  naik motor sen ke kiri belok kanan. Ini benar-benar tenaga dalam arti sesungguhnya. Tim nasional Maroko benar-benar merasakan power emak-emak itu.

Maroko mayoritas muslim penganut mazhab Imam Maliki. Ada perbedaan cara beribadah dengan Mazhab Syafi’i yang hidup di tanah Indonesia dan Asia Tenggara. Namun, soal emak-emak, kedua mazhab ini sama memandangnya. Emak adalah rumah belajar bagi anak-anak. Satu pandangan pula tentang hadist, Al Jannatu Tahta Aqdamil Ummahat. Surga di bawah telap kaki ibu.

Baca Juga

Bendol Itu Ditakuti Pemain

Gertak Jokowi

Dugaan Meleset

Di sinilah tertanam pelajaran emak-emak dalam diri tim nasional Maroko. Kemenangan mereka atas Belgia, tim bertabur bintang yang dianggap sebagai Brasilnya Eropa, merupakan bukti power emak-emak yang bekerja. Doa ibu, bukan nama bis malam ya, langsung mengguncang langit.

Doa apa yang dipanjatkan ibunda Achraf Hakimi, Saida Mouh. Tentu saja, kesuksesan anaknya. Sebagai pembantu rumah tangga, kerjanya sehari-hari, sulit untuk mengharapkan lompatan kehidupan sosial. Ia mengharapkan anaknya mampu mengubah nasib keluarga mereka dari sepak bola.

Doa yang sangat wajar dari mulut suci seorang ibu. Maklumlah, si ayah, Hassan Hakimi hanya pekerja di jalanan, jadi PKL. Mereka tinggal di Getafe, pinggiran Madrid, Spanyol. Urusan duit, tak bisalah mereka mendapatkan dalam jumlah banyak. Kerja hari ini, habis hari ini. Hanya sedikit yang tersisa, itu pun hanya buat jajan Achraf atau Arra beserta dua adiknya, Nabilla dan Ouidad.

Arra tumbuh di jalanan. Memainkan sepak bola juga di jalanan. Sampai si ibu tahu bakat anaknya harus disalurkan ke sekolah sepak bola. Susah payah mereka kumpulkan uang demi anaknya masuk Real Madrid Academy melalui Colonia Ofigevi pada 2006. Atau tepat Arra berusia 8 tahun.

Saida jeli melihat perkembangan anaknya. Ia tahu anaknya mampu bermain bola, bukan sekadar mampu. Tapi di atas rata-rata. Karena itulah, giat sekali Hakkimi dan Saida mengumpulkan uang agar anaknya bisa mampir di Real Madrid Academy. Tentu perjuangan keduanya berdarah-darah. 

Air mata bercampur keringat. Darah berbalut semangat. Dan, buah kerja keras itu akhirnya dipetik. Kini, Arra menjadi pemain andalan di Paris Saint Germain. Klub kaya raya di Prancis. Ia meniti karier di Real Madrid dari tim junior. Lalu terpilih di tim senior Real Madrid (2017-2018), sampai akhirnya ke Borussia Dortmund (2018-2020), dan kembali ke Madrid (2020) setengah musim kompetisi, terbang ke Inter Milan, dan sampai di klub kaya Paris Saint Germain saat ini.

Tadi malam, Arra turun ke lapangan membela Maroko melawan favorit Belgia. Raksasa Eropa ini diunggulkan. Mereka punya bintang yang semuanya masih bersinar terang. Ada Eden Hazzard, striker Real Madrid. Kevin de Brunye, playmaker Manchester City. Kiper Tibot Courtois, kiper Real Madrid, yang sangat jago menangkap penalti. Serta ada anak muda yang jadi andalan Chelsea dan membela klub Turki Fenerbahce, Michy Batshuayi.

Semua kebesaran itu, sirna. Belgia melempem di depan doa seorang ibu, Saida Mouh.

“Ibuku dulu bekerja membersihkan rumah-rumah, ayahku berjualan di jalanan. Mereka berkorban banyak sekali sehingga aku bisa bermain sepak bola. Sekarang gantian aku yang bertarung setiap hari untuk mereka,” kata Arra seperti dikutip The Guardian.

Arra memang tidak mencetak gol ke gawang Belgia, ketika timnya menang 2-0. Tapi dia mencetak kemenangan dalam hidupnya. Memenangkan doa ibunya. Memenangkan keringat ayahnya. Memenangkan gengsi bangsa-bangsa Afrika. Dan memenangkan harapan-harapan semua orang yang terbuang.

Dia menemukan surga sejatinya. Di kaki Saida Mouh. ***

Share3Tweet2Send

Related Posts

Piala Dunia
Opini

Piala Dunia Sudah Selesai

BELUM lagi final, Piala Dunia sudah selesai. Rampung. Begitu peluit panjang ditiup wasit Cesar Arturo Ramos saat laga Prancis kontra...

Read more
messi
Opini

Messi Menunggu Pena 

SEPARUH tinta untuk mengukir nama Argentina sebagai juara dunia sudah dituang. Kroasia yang membantu menuang tinta sejarah itu. Messi tinggal...

Read more
maroko
Opini

Tim Maroko Tim Maroket

TIAP laga adalah final. Dengan dasar ini, anak-anak Maroko menjalani hari-hari di Piala Dunia Qatar. Tidak ada istilah pertandingan grup,...

Read more
Leave Comment
Bendol Itu Ditakuti Pemain

Bendol Itu Ditakuti Pemain

Partai NasDem Silahturahmi ke Golkar

Partai NasDem Silahturahmi ke Golkar

gertak

Gertak Jokowi

  • Media Cetak pun Menapaki Jalur Digital

    Media Cetak pun Menapaki Jalur Digital

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • SOP Tepuk Tangan

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sepak Bola Lahir dari Kandang Kuda

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Ketum PSSI Jangan Seneng Petik Hikmah

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Menggebah Perusak Konstitusi

    26 shares
    Share 10 Tweet 7

Kanal Berita

  • Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • JMI Pedia
  • Komunitas
  • Konservasi
  • Korporasi
  • Multimedia
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parlemen
  • Reportase
  • ruang tunggu
  • sahamologi
  • Tips & Review
  • Video

About Us

  • Home
  • Profil
  • Disclaimer
  • Kontak Kita

Contact Us

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini : [email protected]

© 2022 Jaringan Media Independen | Warta JMI.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas

© 2022 Jaringan Media Independen | Warta JMI.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist