Jakarta,WartaJMI – Menteri BUMN Erick Thohir memotivasi mahasiswa ebagai generasi muda Indonesia agar menjadi penentu tren (trendsetter) dan memiliki kemampuan bersaing di level global. Terlebih sudah banyak karya dan inovasi anak bangsa sudah mendapat pengakuan nasional maupun global. Hal tersebut diungkapkan Erick dalam kuliah dialog kebangsaan umum bertema “Tantangan dan Peluang Kepemimpinan Masa Depan Dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan” di Universitas Budi Luhur Jakarta (21/12 2022).
“Ke depan kita sepakat bahwa kehidupan hijau dan biru. Generasi muda sudah harus menggunakan motor listrik. Kalau perlu motornya bisa dimodifikasi baterainya. Misalnya, motornya Vespa kan keren atau mobil tua bisa dipakai baterai listrik. Jadi tidak perlu beli baru, hanya dimodifikasi bermodal baterai. Kita harus biasakan perubahan dan itu dimulai dari kalian generasi muda. Generasi muda harus mulai menjadi trendsetter,” ujar Erick.
Menteri BUMN optimistis, masa depan Indonesia akan lebih maju di berbagai bidang. Namun dengan catatan bila mahasiswa Indonesia memiliki akhlak yang baik.
“Kalau kita sebagai bangsa mau bersaing dengan bangsa di dunia, kita membangun persaingan karakter. Kita bisa lihat bagaimana kemajuan dunia berdasarkan manusianya. Kalau kita berkembang, maka Indonesia terdepan setiap tahun ekonomi bisa tumbuh 5 persen. Ini terbesar di kalangan negara Asia Tenggara bahkan di dunia kita bisa nomor 4. Nah ini bisa tumbuh kalau mahasiswanya punya akhlak dan kemampuan yang baik,” papar Erick berseemangat.
Rektor Universitas Budi Luhur,. Wendi Usino, dalam acara tersebut mengatakan, kampus Budi Luhur memiliki dua produk unggulan, yaitu Bank Sampah Budi Luhur dan Kendaraan Listrik Budi Luhur.
“Budi Luhur punya Bank Sampah Budi Luhur yang mana setiap minggu memungut sampah di rumah sekitar kampus untuk kita olah organik menjadi karya menarik. Kami punya sekitar 16 ton sampah yang bisa menjadi uang. Kemudian Budi Luhur juga punya kendaraan motor listrik untuk menjaga alam dan mengurangi emisi. Karena itu dengan memakmurkan bumi tentunya ikut mensejahterakan umat yang ada di bumi ini,” terangnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro dalam sambutannya menilai Erick Thohir merupakan sosok pemimpin teladan dan memiliki segudang pengalaman di berbagai bidang.
“Saya bangga bisa sharing dengan Pak Erick di kampus kita. Beliau punya ilmu dan pengalaman dan tetapi paling penting bagi saya panutan atau suri teladan kita. Bagaimana menjadi pemimpin baik dan mudah-mudahan Pak Erick sehat selalu,” ucap Hanggoro.
Acara dialog kebangsaan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani dan Anggota DPR RI 2014-2019 Viva Yoga Mauladi yang membahas masa depan anak bangsa.