Jurnalis Mancing
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas
No Result
View All Result
Jaringan Media Independen
No Result
View All Result
Home Bisnis

Hore… Gairah Investasi Meningkat, Reksa Dana Paling Diminati

Survei Populix Tahun 2022 menunjukan Dari 1000 Responden, 72 Persen Telah Mulai Berinvestasi Dengan Tujuan Utama Mempersiapkan Dana Darurat. Investasi Reksa Dana Paling Banyak Diminati Yakni 47 Persen Dari Total Responden.

by E. Sumardi
02/12/2022
Hore… Gairah Investasi Meningkat,  Reksa Dana Paling Diminati
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Jakarta,WartaJMI – Minat masyarakat untik berinvetas kembali meningkat. Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 menjadi salah satu momentum pendorong bagi masyarakat Indonesia untuk lebih menyadari pentingnya memiliki perencanaan keuangan, termasuk dana darurat, asuransi kesehatan, hingga investasi.

Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix menjelaskan, survei yang dilakukan Populix pada tahun 2022 menunjukan adanya kesadaran dan perilaku masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Termasuk rencana investasi di masa depan.

Baca Juga

Horee, HUT KE-74 Garuda Diskon Tiket Hingga 74 Persen

MTDL Incar Pendapatan Rp1 Triliun

BSI – Universitas Pakuan Tingkatkan Literasi dan Layanan Syariah di Kampus

Dalam laporan survei yberjudul “Insights and Future Trends of Investment in Indonesia” menunjukkan, masyarakat Indonesia telah memiliki kesadaran yang lebih baik dalam berinvestasi.

Survei tersebut dilakukan terhadap lebih dari 1.000 responden di Indonesia untuk mengulas tentang kesadaran dan perilaku masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, serta rencana investasi mereka di masa depan.

“Mayoritas, yakni 72 persen responden yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah mulai berinvestasi, terutama di kalangan generasi milenial,” jelas Timothy.

Angka tersebut, lanjut Timothy, meningkat apabila dibandingkan dengan survey Populix yang dilakukan pada Januari 2021. Survei 2021 tersebut mengungkap bahwa 44 persen telah mulai berinvestasi.

“Survei tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, yang kini melek akan investasi. Kehadiran berbagai aplikasi investasi di tanah air juga tentunya mendorong inklusivitas kepada anak muda untuk mulai berinvestasi, di mana hal ini terlihat juga dari mayoritas responden yang memilih untuk menjalankan investasi melalui aplikasi,” ungkap Timothy.

Selain itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, survei juga menunjukkan bahwa para responden ini telah mempertimbangkan aspek-aspek kondisi keuangan mereka, kejelasan informasi, serta profil risiko dari masing-masing instrumen investasi.

Artinya, saat ini mereka sudah memiliki kesadaran dan literasi keuangan yang lebih baik sebelum memulai untuk berinvestasi.

“Tentunya hal ini menjadi catatan positif untuk Indonesia. Namun, fenomena ini juga menjadi alarm pengingat bahwa diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak untuk terus mengimbangi minat anak muda Indonesia pada tren investasi dengan literasi keuangan yang lebih baik lagi,” ujar Timothy.

Survei Populix juga menemukan, dalam berinvestasi, responden mengalokasikan Rp100 ribu – Rp250 ribu dari pendapatan rutin, Adapun alokasi untuk investasi 5-10 persen berasa; dari pendapatan lain seperti tabungan, bonus atau penghasilan tambahan, THR, dana dari keluarga, dana darurat, dan hasil penjualan aset.

Hampir seluruh atau 95 persen responden sudah memiliki rencana untuk berinvestasi di masa depan. Investasi pilihan mereka dalam bentuk logam mulia sebesar 49 persen responden, perhiasan emas 42 persen, saham 42 persen, properti 37 persen, reksa dana 35 persen, sedangkan dan deposito 32 persen. (***)

Share2Tweet1Send

Related Posts

ASPEBINDO  Dorong Pemerintah Fasilitasi Investasi PLTN di Indonesia
Nasional

ASPEBINDO Dorong Pemerintah Fasilitasi Investasi PLTN di Indonesia

Jakarta, WartaJMI - Pemanfaatan energi nuklir sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia masih menjadi isu yang diperdebatkan. Tidak banyak...

Read more
Leave Comment
Bendol Itu Ditakuti Pemain

Bendol Itu Ditakuti Pemain

Partai NasDem Silahturahmi ke Golkar

Partai NasDem Silahturahmi ke Golkar

gertak

Gertak Jokowi

  • Media Cetak pun Menapaki Jalur Digital

    Media Cetak pun Menapaki Jalur Digital

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • SOP Tepuk Tangan

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sepak Bola Lahir dari Kandang Kuda

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Ketum PSSI Jangan Seneng Petik Hikmah

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Menggebah Perusak Konstitusi

    26 shares
    Share 10 Tweet 7

Kanal Berita

  • Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • JMI Pedia
  • Komunitas
  • Konservasi
  • Korporasi
  • Multimedia
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parlemen
  • Reportase
  • ruang tunggu
  • sahamologi
  • Tips & Review
  • Video

About Us

  • Home
  • Profil
  • Disclaimer
  • Kontak Kita

Contact Us

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini : [email protected]

© 2022 Jaringan Media Independen | Warta JMI.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Korporasi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Jaka De Bobeta
  • Multimedia
    • Foto
    • Video
  • Ruang Tunggu
  • Komunitas

© 2022 Jaringan Media Independen | Warta JMI.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist